"Golf bisa menggugah rasa syukur yang semakin kuat dan mendalam kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena keasrian dan keindahan lapangannya, bak hamparan permadani hijau nan indah dan memukau.

Bermain golf, juga bisa mengajari dan membawa diri jaga kesehatan, disiplin, banyak teman, jujur, memberi makna hidup peradaban, prestasi, kepedulian, kebersamaan, rasa hormat dan etika "

Anda berminat belajar golf ?

Hubungi (Tidak SMS) ke : 081280062090 (Kusman).

I. SYUKURI NIKMAT

Terus terang, saya tidak menyangka, kalau lapangan golf itu begitu indah. Berbahagialah, orang atau sang designer yang telah diberi kemampuan berpikir, sehingga bisa membangun sebuah lapangan permainan yang mengagumkan, indah dipandang dan menyejukkan. Melihat dan mengamati pemandangan seperti ini, saya jadi teringat akan sebuah kata “Jannah” dalam bahasa Arab, yang kata dasarnya berarti sebuah kebun yang indah dan subur yang dipenuhi berbagai macam pohon rindang dan perdu yang banyak buahnya, dikelilingi oleh sungai-sungai yang jernih airnya. Dalam kitab Al Qur’an, “Jannah” ini diberikan sebagai balasan kepada orang-orang yang beriman yang berbuat kebaikan dan mereka kekal di dalamnya.

Ya, Allah, Ya, Tuhan, jika di dunia ini saja manusia bisa merasakan kenikmatan berjalan dan berolahraga di sebuah lapangan rumput yang indah, di kelilingi pohon-pohon yang ditata secara apik dan menarik, sungguh tak terbayangkan betapa kenikmatan Jannah yang telah Engkau sediakan nanti. Juga tak dapat digambarkan dan dibayangkan, betapa indahnya nanti ”Kebun” yang telah Engkau janjikan bagi orang-orang beriman yang senatiasa berbuat baik. Wahai, Sang Maha Pencipta dan Maha Kuasa, sungguh, tak dapat dibayangkan bagaimana indahnya..Surga-Mu. Innalloha Jamilun Yuhibbul Jammal artinya ”Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan “.

II. REDAKAN KESIBUKAN

Sebagai manusia pekerja yang penuh dengan berbagai kesibukan, sudah pasti diperlukan waktu untuk meredakan kesibukan, di samping waktu hak istirahat yang kita peroleh. Untuk mereda kesibukan, menenangkan pikiran agar jauh dari ketegangan dan stres yang biasa menghantui para pekerja, tidak jarang bahkan mungkin sudah menjadi keharusan dimana orang-orang beristirahat kerja waktu siang, dihabiskan bersantai disebuah restoran atau coffee shop sambil canda ringan sesama teman. Banyak cara memang bagi para pekerja untuk menenangkan diri dari berbagai kesibukan dan ketegangan pekerjaan. Apalagi di hari libur, waktu istirahat dua hari kerja. Banyak cara dilakukan orang, ada yang bersantai ke Mall belanja, ada yang ke tempat rekreasi, ada juga yang memilih berolahraga, Tennis, Badminton, Berenang, Berkuda, dan ada juga yang bermain golf.

Bagi saya, rekreasi yang menyenagkan dan bisa menghilangkan tekanan pekerjaan adalah golf. Kenapa ? Karena menurut hemat saya, lapangan golf suasananya terasa begitu hening, kecuali bisikan suara burung-burung yang menyejukkan, jauh dari bising hiruk pikuk kendaraan yang memusingkan. Selain itu, lapangan golf sejauh mata memandang terlihat begitu indah menghijau, indah dipandang dan menyejukkan, meski badan terasa lelah namun menyegarkan. Hilang rasanya pikiran suntuk yang selama hari-hari kemarin menjadi beban yang mendera. Inilah yang saya rasakan pengalaman dari makna berolahraga golf. Sehingga ketika senin tiba, suasana pekerjaanpun dihadapi dengan wajah senyum ceria.

III. BANYAK TEMAN

Makna lain yang saya rasakan setelah terjun ke dunia golf, saya merasakan begitu banyak teman bertambah, mulai dari kalangan Caddy, pegawai negeri, pengusaha, militer dan para diplomat. Nah, inilah uniknya bermain golf. Kita tak perlu khawatir tak dapat teman bermain ketika datang sendiri ke suatu Country Club. Saya sering sendiri pergi ke lapangan golf untuk bermain, tetapi setelah di lapangan saya menjadi berempat, berdua atau bertiga. Artinya ketika saya masuk lapangan di Tee Off satu atau sepuluh, teman saya bertambah minimal satu orang. Kalau bermain empat, berarti teman saya bertambah tiga orang. Jika sudah bertemu dan berteman, suasana jadi tak canggung lagi, kita bisa bertegur sapa usai memukul, bahkan bercanda sambil berjalan mengikuti bola-bola kecil bundar yang kita arahkan. Sungguh menyenangkan.

IV. FILOSOFI KEHIDUPAN

Tidak saya duga sebelumnya, ternyata dalam permainan golf itu banyak prinsip-prinsip yang bisa kita jadikan sebagai filosofi hidup, baik dalam masyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Coba kita lihat. Dalam bermain golf, kita bisa sendiri, bisa juga berpatner dengan siapapun, asal kehadiran kita dikehendaki oleh yang lain. Tapi umumnya tidak pernah terjadi penolakan untuk bergabung bermain sama-sama. Ini artinya ada kerelaan dari siapapun untuk ikut bergabung bermain bersama, meski awalnya tidak saling mengenal. Selain itu, ada kebersamaan yang dibangun dalam permainan golf. Ini artinya kita perlu relawan dan kebersamaan dalam menghadapi suatu tantangan hidup ke depan, jika hidup kita ingin menjadi lebih baik. Contoh Korea misalnya, ketika diterjang krisis, banyak relawan secara bersama-sama warganya yang menyumbangkan harta emasnya untuk negara. Jepang juga, ketika sebuah kapal tanker minnyak tumpah diperairan Jepang yang menghitamkan air laut pantai sekitarnya, masyarakat Jepang dengan suka rela secara bersama membersihkan air laut dan pantainya itu sampai bersih seperti semula. Bukan main.

Sisi lain dalam prinsip permain golf, diperlukan kesabaran, kejujuran, perhitungan, ketepatan dalam memukul bola. Siapapun dan apapun kedudukannya, tidak bisa serta merta mendorong atau menghentikan pemain lain, agar ia lebih didahulukan. Bermain golf memang da aturanya. Karena itu diperlukan kesabaran untuk menunggu giliran. Dalam menghadapi persoalan apapun, saya kira diperlukan kesabaran. Bukankah orang sering mengatakan, menyelesaikan persoalan, apalagi pesoalan yang amat pelik, tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi diperlukan tahapan kesungguhan dan kesabaran.

Dengan permainan golf, kita juga bisa mengukur sejauh mana karakter atau ahlaq teman bermain kita, di samping diri kita sendiri. Dalam hitungan pukulan kita mulai dari Tee Off ke Green, tidak ada orang yang tahu, kecuali Tuhan dan dirinya sendiri. Karena orang tidak bakal tahu sudah berapa kali bola kita dipukul hingga masuk ke Green. Dengan memukul delapan kali ke Green, orang bisa saja berbohong mengurangi jadi enam atau tujuh kali pukulan.

Namun, di sinilah rahasiahnya. Orang bisa saja berbuat tidak jujur, tetapi teman bermain kita yang sudah lama bermain golf, akan tahu kalau si A atau Si B itu tidak jujur dalam menghitung pukulanya. Dima rahasiahnya ? Rahasiahnya, bisa dilihat dalam berapa ia punya handicap. Seorang pemula, tentu saja dalam permainan pertama di lapangan sudah dapat diduga perkiraan hasilnya. Tidak mungkin seorang pemula akan sebagus pemain seniornya yang berhandicap rendah. Demikian juga sebaliknya, tidak mungkin seseorang pukulan dan bermainnya bagus, kalau dia mengaku berhandicap rata-rata atau banyak. Nah, di sinilah diperlukan kejujuran atau sportifitas. Sebetulnya, jika seseorang sudah berbuat curang kepada orang lain, pada hakekatnya ia telah membohongi kamampuan permainan dirinya sendiri. Karena itu, pemain yang seperti ini tidak bakal maju-maju.

Bermain golf nampaknya memang bak sebuah permainan santai. Namun sebenarnya, dalam permainan ini, di samping perlu banyak latihan, juga diperlukan akurasi dalam pukulan, selain perhitungan medan. Hidup memang, dalam apapun profesi kita, perlu banyak latihan dan perhitungan, sehingga kita bisa memutuskan dengan tepat dan bermaslahat. Bayangkan jika keputusan yang diambil itu tidak tepat apalagi salah, apa jadinya. Lebih-lebih lagi jika keputusan yang harus dikeluarkan itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Perlu hati-hati dan diperlukan pertimbangan yang sangat ekstra, dan jika perlu ber-istikharoh-lah.

Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.

SANG GOLF GURU

SANG GOLF GURU
Belajar-lah Golf dengan Guru, agar lebih ter-arah dan cepat bisa.